Rabu, 08 Juni 2011


Wajah Dunia


Ingin kujalani hidup apa adanya.
Menjadi apa adanya,
dan berteman dengan seisi dunia.
  
Kehidupan dengan cara dunia, membuat aku terjebak pada perasaan  tak jelas.
Dan materi telah memperbudak manusia
hidup dengan segala tekanan.

Aku merasa tak nyaman hidup disini,
Di sebuah panggung sandiwara dunia yang penuh dengan kepalsuan,
Dan perasaan seakan terabaikan saat hidup diwarnai kebohongan.

Di mana kutemukan hidup sesungguhnya?
Di mana kudapatkan hidup dengan kejujuran?
Akankah dapat damai dengan segala kepalsuan jiwa?
Dan aku ragu untuk melangkah,
saat segalanya harus sempurna.

Aku menolak kepalsuan ini,
Aku ingin kejujuran diri.
namun, akankah kutemukan kesempurnaan
saat sadar jiwa dipermainkan hidup?

Aku ingin hidup dengan caraku.
Aku ingin hidup dengan hati,
dan Aku tak ingin bersandiwara.

Hidup berwajah dunia,
telah banyak mencabik perasaanku,
dan merampas kemerdekaanku menjadi seperti apa yang kumau.

Hidup sesungguhnya ada di genggaman,
bila manusia mampu menaklukkan keegoan diri.
Dan hidup adalah pilihan,
raih mahkota batin dan 
lupakan mahkota dunia.

Harta dunia bukan segala-galanya,
saat kedamaian hanya dibahasakan dengan suara hati.




Sipa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar