Senin, 27 Agustus 2012

WAKTU



Waktu berbicara saat hidup menuntut untuk selalu dipatuhi. Dan pasrah tak cukup mejawab berbagai masalah diri.
Otakku membatu, hatiku seakan meledak

dan mencabik ketenangan yang ada.


Kemana membawa masalah ini?

Dari mana keluar dari masalah ini?


Wajahku terasa kaku, dan jiwaku terpenjara.

Haruskah aku kalah sampai di sini?

Haruskah mati atas nama keegoan diri?


Harta bukan segala-galanya saat sadar tujuan hidup adalah kedamaian.


Dan hidup adalah waktu.

Waktu membuat aku disini, seperti ini.

Waktu seakan menyeretku tuk mengikuti perintah takdir.


Waktu membuat aku sadar, 

Waktu membuat aku dewasa,

dan atas nama waktu aku melangkah lagi.


Waktu adalah rumahku,

Waktu adalah pijakan hidupku,

Waktu adalah guru, 

dan waktu adalah Tuhan.


TUHAN


Kucoba menulis satu kata
Untuk satu dalam hatiku.

Tuhan,
Aku sangat merindukanMu.
Ingin aku menggambar wajahmu.


Disini,
Kutemukan jejakku di jalanMu.
Kutemukan terang saat mengingatMu.
Dan aku menangis saat menerima anugerahMu.

Aku bangga menjadi bagian dari ciptaanMu.
Dan aku memujaMu.




sipa