Sabtu, 20 November 2010

 Hukum Sebab Akibat

Manusia lahir, hidup, dan mati semua atas kehendak Tuhan,
dan kita sebagai manusia yang masih bisa berpikir dan berbuat,
dan masih mampu merasakan sesuatu, adalah bagian dari sumber abadi yang diberikan Tuhan untuk kita pakai sebagai alat menyempurnakan hidup.

Dan di saat manusia sadar masih menjalani hidup, seharusnya ia pun menyadari bahwa hidup tak lepas dari hukum sebab akibat.
Dari hukum sebab akibat itulah manusia hendaknya sadar sebelum ia berbuat sesuatu harusnya bertanya ke diri, sejauh mana ia mampu mempertanggungjawabkan dari segala yang ia lakukan.

Hidup mengantarkan semua manusia seperti apa yang ia lihat dan rasakan. Itu adalah bagian dari hasil hukum sebab akibat.


Lalu, disaat manusia dihadapkan pada sebuah masalah, pantaskah semua itu dituduhkan karena orang lain?
Alangkah kejamnya takdir bila segala masalah dianggap orang lain sebagai biangnya.

Semasih hidup di dunia, kita tidak lepas dari hukum sebab akibat. Pemahaman ini harusnya dipakai ke depan agar lebih berhati-hati untuk menjadi bagian dari hukum sebab akibat. Dan manusia punya hak untuk menjadikan dirinya seperti apa yang ia mau.
Untuk itu kita harusnya lebih mengenal diri, apa yang sudah saya lakukan terhadap hidup?


Semoga kebenaran selalu menjadi pegangan abadi dalam hidup.


sipa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar